Halaman

Minggu, 28 April 2013

FF || My Sweetheart chapter 7


 
Tittle : My Sweetheart

Author : Dewi T sila || Dewonels

Genre : romance

Rate : 16th +

Length : chapter

Cast :

- Agnes Monica

- Choi Siwon (suju)

- Top (big bang)

- Choi Jiwon

 - Stella Kim

- And other cast .

------- Disclaimer

Annyeonghaseo ^^

Perekenalkan aku author kece istri dari Oh Sehun (exo-k) #plak .

Ini fanfiction asli dan murni karangan ku sendiri , fanfic ini terjadi dari hasil kretifitas dan imajinasi ku sendiri . kalau ada nama , tampat yang sama atau kata-kata yang menyinggung dan tidak menyenangkan bagi reader saya minta maaf . sekali lagi saya tegaskan ini hanya hayalan , yang fana (?) , tapi berharap ini ff jadi kenyataan . (LMAO) .

No Copas / dengan sengaja memperbanyak FF ini .

Chapter 7
     “agnees”

Agnes dan siwon langsung membalikan tubuhnya ke arah suara yang memanggil agnes

     “Top” ucap agnes kaget pada pria yang memanggilnya

Pria itu tersenyum lalu mendekat pada agnes dan siwon

     “benarkan kau Top” kata agnes lagi dengan wajah yang tersenyum kaget .

    “ya ” jawabnya dengan tersenyum

[TOP adalah teman agnes dari kecil]

    “ya , wah kau semakin tampan teuk-ah haha ” canda agnes senang dengan memegang lengan tangan leeteuk

 “benarkah ? kau juga lebih cantik setelah kita tidak bertemu selama 2 tahun,” ucapnya dengan memperhatikan agnes

  “hahaha”

  “ehem” gumam siwon tiba-tiba

Agnes dan TOP langsung menoleh pada siwon , agnes sampe lupa kalau ada siwon .

“eh kenalkan ini siwon” ucap agnes

“hey , TOP ” sapa TOP dengan menyodorkan tanganya ke siwon , lalu siwon membalas jabatan tanganya dengan menganggukan kepala

“apa dia pacarmu?” tanya TOP pada agnes

Agnes sedikit kaget tapi dia tak menjawab , dia hanya menatap siwon lalu tersenyum simpul pada siwon.

Siwon hanya diam , dia tau pasti agnes tak akan menjawab . siwon sedikit kecewa , tapi kan memang mereka belum ada hubungan apapun .

“emm ,kau kapan pulang?” tanya agnes mengalihkan pertanyaan TOP

“aku pulang kemarin sore ”

“oh , kenapa kau bisa disini?” tanya nya

“tadi aku mau kerumahmu , tapi aku melihatmu ada disini jadi aku turun dan memanggilmu . oh ya kau sedang apa di sini?” jawab TOP lalu di lanjutkan bertanya

“ooh .. aku mau makan mi ramyun . apa kau mau ikut?” ajaknya

“wah , ramyun ! ayo aku sudah lama tak makan ramyun ” jawab TOP antusias

Lalu dengan cepat TOP menggandeng  lengan agnes dan menariknya

Tapi agnes tak kunjung melangkahkan kakinya , dia menoleh ke arah siwon yang sedang berdiri dengan wajah yang dingin , dia tau pasti siwon kesal . lalu tiba-tiba saja agnes menggenggam tangan siwon dengan lembut

Siwon sangat kaget saat tangan dinginya tiba-tiba merasakan hangat .

  “agnes” gumamnya dengan menolehkan wajah pada agnes

  Merasa tangan yang di gengganmya bergerak,  agnes kembali menoleh dan tersenyum lalu menarik tangannya lembut .

Siwon hanya bisa diam , dia semakin bingung dengan semua ini . tapi perlahan-lahan telapak tanganya membalas genggaman tangan agnes yang sekarang membalut sela-sela jarinya .

Sekarang mereka bertiga duduk di depan meja yang sama . siwon duduk berhadapan dengan agnes , sedangkan TOP duduk di samping agnes . siwon melihatnya sedikit kesal tapi apadaya , agnes itu bukan siapa-siapa baginya

Agnes memesan 2 ramyun yang sama untuk siwon dan TOP

TOP memakan ramyun itu dengan sangat lahap sesekali dia menyuapi agnes ramyun tapi agnes tidak mau , karna dia sudah kenyang . siwon yang tadi nya lapar , sekarang mendadak jadi kenyang .dia hanya mengacak-ngacak ramyun yang ada di mangkuknya . dia tidak nafsu makan lagi , rasa-rasanya dia ingin melempar ramyun itu ke wajah TOP.

Agnes yang melihat nya hanya bisa diam , dia juga bingung dengan ke adaan ini . agnes tau kalau siwon pasti marah , mungkin malah siwon cemburu dengan TOP .

Merasa agnes sedang memperhatikanya , siwon langsung menoleh ke arah agnes lalu tersenyum , tapi dengan senyuman yang terpaksa lalu dengan cepat dia memalingkan wajahnya dari agnes .

Agnes semakin merasa bersalah pada siwon

“hey siwon ! kenapa tak di makan?” tanya agnes dengan mecolek lengan siwon dengan sumpit

Siwon hanya menoleh dingin pada agnes

“iya , kenapa tak di makan . ini enak loh” ucap TOP dengan menatap siwon heran dengan mulut yang masih penuh dengan ramyun

Siwon menyunggingkan bibirnya

“tidak.. tiba-tiba saja aku kenyang ! aku pulang duluan ya” jawabnya dengan berpamit pulang

Refleks agnes langsung membelalakan matanya pada siwon

“loh kok” ucap TOP juga sedikit kaget

“aku sangat lelah ,, bye” jawab siwon dengan berdiri dari duduknya

“oo i iya iya” jawab TOP ragu

Sedangkan agnes memandang siwon kesal , lalu dia mengikuti siwon keluar

“siwon” panggil agnes dengan menarik tangan siwon

“ada pria itu kan ! dia bisa mengantarmu pulang” jawab siwon datar dengan melepas genggaman agnes

“kau ini kenapa hah ?!!” bentak agnes tapi lirih dengan menghentakan kakinya ke jalan

Siwon menatap agnes bingung dia tak bisa menjawab apapun

“kau marah padaku !! apa kau ce-cemburu padanya ??!” bisik agnes pada siwon dengan mendongkakan wajahnya

Sunyi .. ya mendengar pertanyaan ini siwon tak bisa menjawab apa-apa , dia juga tak berani menatap mata agnes

“jawab siwon” umpat nya kesal dengan mengguncang tubuh siwon

Siwon masih diam ,tapi dengan perlahan dia menatap mata agnes dan sedikit demi sedikit dia membuka mulutnya

“a..a”

“agnes” panggil TOP tiba-tiba dari depan tenda penjual ramyun

Siwon dan agnes langsung menoleh ke arah TOP .tapi dengan cepat siwon langsung membalikan tubuhnya dan dia mulai melangkahkan kakinya ke mobilnya yang ada di seberang jalan .

Agnes kembali menoleh siwon tapi siwon sudah tidak ada di hadapanya , matanya mencari sosok siwon , dan dia menemukan siwon sudah ada di mobilnya yang sudah melaju kencang meninggalkanya .

Terlukis raut wajah yang sedih dan kecewa dari wajah agnes

“ada apa?” tanya TOP dengan mendekat pada agnes

Agnes hanya menggeleng dengan tersenyum simpul pada TOP. lalu TOP merangkul bahu agnes dan mengajaknya masuk lagi ke tenda penjual ramyun

“kau lelah ya?ayo kita pulang ” tanya TOP dengan memegang tangan agnes hangat

Agnes lagi-lagi hanya tesenyum simpul pada TOP lalu menganggukan kepalanya  , pikiran dan hatinya sekarang kacau , dia terus memikirkan siwon .

Lalu TOP menarik tangan agnes lembut lalu mereka meninggalkan tenda penjual ramyun

“pakai sabuk pengaman mu” suruh TOP pada agnes setelah mereka berada di dalam mobil

Agnes menganggukan kepala dan mulai memasang sabuk pengaman di badanya .

TOP sesekali menoleh ke arah agnes dengan terus mengendarai mobilnya . dia tak tau kenapa agnes bersikap aneh seperti ini . mungkin karna dia lelah . TOP mencoba berpositif thingking .

Di perjalanan tak ada suara yang terdengar dari mereka , hanya suara bising mesin yang menggeru lirih di telinga mereka . malam itu bertepatan hujan salju turun , hawa dinginya semakin membuat ke adaan menjadi hening . agnes sesekali menggosok-gosokan telapak tanganya lalu di tempelkan di pipi .

TOP hanya menatap nya dengan senyuman .

Sekarang mereka sudah sampai di depan rumah agnes .

TOP segera memberhentikan mobilnya lalu keluar untuk membukakan pintu mobil untuk agnes .

“terimakasih ya ” ucap agnes setelah keluar dari mobil

“ya , kau baik-baik saja kan?” tanya nya dengan menatap agnes khawatir

Agnes mengangguk dengan sedikit menyunggingkan bibirnya .

“ya sudah , ini sudah malam ,,salju juga mulai turun.. aku pulang ya .. bye” katanya dengan menatap ke arah langit

“iya , hati-hati” jawabnya dengan memegang lengan TOP

TOP menganggukan kepalanya lalu dia masuk ke dalam mobil

“bye..” ucapnya dengan melambaikan tangan dari dalam mobil lalu mulai melajukan mobilnya

Agnes hanya melambaikan tangan lalu dengan segera membuka pintu gerbang karena di luar sudah sangat dingin . tapi tiba-tiba saja ada yang menarik tanganya .

Agnes sontak sangat kaget , dia sedikit ragu untuk membalikan wajahnya pada orang yang menariknya .

Tapi dengan perlahan agnes menolehkan wajahnya

“haa” umpatnya kaget dengan sedikit memundurkan tubuhnya ke belakang

Pria itu tersenyum sinis pada agnes

“kau bohong kan?!” tanya dengan menatap mata agnes tajam

“bohong ? apa maksudmu” agnes berbalik tanya dengan sedikit ragu

“kau bilang kau berpacarn dengannya ! tapi apa yang ku lihat !!” bentaknya

Agnes sedikit berfikir

“aku memang berpacarn denganya .. apa urusan mu hah!! Kau tau kan apa yang dia bilang kemarin”

“bohong !! kalau kau berpacaran denganya mana mungkin malah kau berkencan dengan pria lain sampai pulang larut malam .. oh apa jangan-jangan kau ini wanita malam yang suka di bawa oleh banyak pria ” katanya dengan menekatkan tubuhnya ke agnes

“plaak” agnes menampar pria itu

“jaga bicaramu “ bentak agnes

“kasihan siwon .. dia hanya sebagai pelampiasan mu kan ? kau tak mencintainya kan ” ucapnya dengan menahan rasa sakit akibat tamparan agnes

“siapa bilang ha ?! aku *sedikitberfikir*aku mencintainya .. ya aku mencintainya ” jawabnya engan keras

“lagi-lagi kau berbohong !! apa kau ini memang wanita perayu ”ucapnya lagi

“hey yunho !! apa maksudmu hah ??!apa urusan mu.. kenapa kau masih terus mengangguku . kurang puas apa kau menyakitiku haah ?!!” bentaknya

Yunho menatap agnes tajam lalu memegang kedua lengan agnes keras , agnes sedikit menahan rasa sakit dengan terus membalas tatapan yunho tajam

“kau tau !! karna aku masih mencintaimu .. ” bisiknya di telinga agnes

Agnes seketika diam dan matanya mulai berkaca karna kaget dan hatinya mulai berkecamuk entah apa , bagaimana pun juga agnes pernah mencintai yunho , di setitik hatinya mungkin masih ada perasaan cinta untuk yunho.

“aku masih mencintaimu agnes , aku tak mau kau pergi dari ku” bisiknya lagi dengan menarik agnes ke dalam pelukannya

Agnes hanya diam mematung dia mulai meneteskan cairan bening dari matanya . salju mulai turun deras , hawa dingin sekarang tak terasakan di tubuh agnes , dia hanya merasakan hawa panas dan sesak .

“deg” agnes tersadar dari lamunanya , lalu dengan cepat dia mendorong tubuh yunho .

Lalu agnes segera masuk ke dalam rumahnya dan berlari dengan sangat cepat meninggalkan yunho yang masih berdiri di depan pintu gerbang dengan pandangan kosong .

--

Agnes berlari kekamarnya dengan pipi yang penuh dengan butiran bening .

Sampainya di kamar dia langsung merebahkan tubuhnya di ranjang

“aaa..” agnes berteriak dengan menutup wajahnya dengan kedua telapak tanganya

Agnes tak henti-hentinya menagis , dia semakin mengencangkan tangisnya dengan menutup wajahnya dengan bantal .

“hiks,,hiks” agnes mencoba mengehentikan tangisnya dengan menggigit bantal

“aku benci hari ini !! aku benciii..” teriaknya lagi dengan membuang topi dari kepalanya

Tapi rencana nya terurungkan dengan memandang kaget topi yang sekarang ada di tanganya

“siwon hiks” rintihnya dengan menggenggam topi

Lalu kembali dia menelungkupkan wajahnya di telapak tangan yang sekarang ada topinya

“oh tuhaan .. kenapa semua sperti ini” umpatnya dengan menekan-menakan jidatnya ke telapak tangan

Di luar terlihat salju mulai menutupi sebagian pepohonan , sudah tak ada kehidupan di luar hanya lampu jalan , dan toko 24 jam dan sebagian mobil yang masih menyala . kesunyian sekarang mulai terasakan pada agnes , dia sesekali masih terisak gara-gara tangisan tadi .

Karna dia mulai merasakan hawa dingin , dengan perlahan dia menarikselimut dan menutupinya ke seluruh tubuh ,tapi masih terdengar isakan dari dalam selimut nya.

 

==

Pagi hari

Agnes membuka wajahnya dari balik selimut putih tebal yang membalut seluruh tubuhnya , hawa dingin mulai terasa .

“ah , hari ini sudah musim salju” pikirnya dengan memandang celah jendela yang tertutup gorden

Lalu agnes menundudukan tubuhnya di atas ranjang dengan posisi memeluk lutut , dia mengerjap-ngerjapkan matanya , sedikit perih , lalu dia mengambil kaca yang ada di meja dan meletakan di depan wajah . terlihat mata yang sembam akibat menangis semalam , untung mata nya tak benjol .

“hufft” agnes membuang nafas dalam dengan menurunkan kakinya ke lantai .

Dia masih diam dengan menatap jari-jari kakinya yang dia mainkan

10 menit berlalu

Agnes sekarang sudah tak ada di ranjang nya . kemana dia ?? :D

Gemericik air terdengar dari dalam kamar mandi yang ada di dalam kamar agnes .

Aroma bunga lili pun menyerbak di seisi ruangan itu .

“klek” agnes membuka pintu kamar mandi sudah dengan pakaian rapi

Lalu dia menyisir rambutnya di depan cermin , masih terlihat jelas matanya yang sembam .

Lalu dia mengusap-ngusap matanya supaya tak sembam lagi , tapi yang ada malah matanya semakin memerah karna tergores oleh jarinya .

“mbem mbem” terdengar suara mobil memasuki halaman rumah agnes

Agnes langsung mengenhentikan aktifitasnya

“siwon” pikirnya senang dengan berjalan ke balkon teras kamarnya

Tapi seketika wajahnya kembali murung , karna yang datang bukan siwon .

“mmm.. ku kira dia” umpatnya dengan menutup pintu teras kamarnya

Lalu agnes segera turun untuk menemui TOP .

“pagi sekali?” tanya agnes mengagetkan TOP

“eh , iya .. aku ingin mengantarmu kuliah ..” jawabnya

“mengantarku kuliah?” tanya agnes kaget

“ya , apa kau sudah ada yang mengantar atau sudah ada janji dengan siapa” ucapnya ragu

Agnes hanya tersenyum dengan menggelengkan kepalanya .

 

==

Sampainya di kampus

“tanks yaa” katanya dengan membuka sabuk pengaman yang melingkar di badanya

TOP menganggukan kepala lalu membuka pintu mbilnya

“tidak usah , aku keluar sendiri saja” cegah agnes dengan menahan tangan TOP

“ya sudah” jawabnya dengan tersenyum

Lalu agnes keluar dari mobil TOP

“bye,,hati-hati ya” sahut agnes dengan melambaikan tanganya pada TOP

“byee” jawab TOP dengan melambaikan tanganya , lalu melaju pergi dari depan kampus

“seekk” mobil hitam melaju di depan agnes untuk masuk kedalam kampus

Agnes tak asing dengan mobil itu , lalu agnes berjalan mengikuti mobil itu .

Ya benar saja , mobil itu adalah mobil siwon , lalu dengan cepat agnes mengahmpiri siwon , tapi siwon menghiraukanya .

“siwon” panggil agnes pelan

Siwon menoleh ke agnes dengan senyum simpul , lalu berjalan meninggalkan agnes begitu saja .

Agnes menaggapi dengan senyum panjang , dengan matanya yang mulai berkaca-kaca dia berlari melewati siwon yang masih berjalan .

Siwon melihatnya sedikit bersalah , tapi dia tetap saja menghiraukan agnes .

Waktu berlalu..

Pulang  kuliah  agnes  tak  kunjung  pulang ,  dia   malah  masih berdiri di balkon kampusnya  yang  ada  di  lantai  3  seorang  diri . matanya  menatap  butiran  air  hujan yang mulai menurun ke bumi , dingin.. ya dingin sekali .. tapi matanya tak sedingin telapak tanganya , mata nya panas , dan perlahan dia meneteskan cairan bening ke bumi .

*grep*

Tiba-tiba ada tangan hangat melingkar di kedua sisi lenganya

Agnes sangat kaget , lalu di segera membalikan wajahnya , tapi tertahan oleh kepala orang yang memeluknya erat .

“kau si”

“maafkan aku” bisiknya tepat di telinga agnes

Agnes sontak terdiam kaget , dia mengenali jelas suara itu . kembali agnes meneteskan air matnya dan mengenai tangan orang yang memeluknya .

“jangan menangis , maafkan aku .. tak seharusnya aku bersikap seperti itu padamu” ucapnya lagi dengan meletakan dagunya ke bahu agnes

“hiks .. aku aku takut .. aku takut” rintih agnes dengan menggenggam tanganya erat

“sudah sekarang sudah ada aku , aku berjanji akan selalu ada di dekatmu .. aku mencintaimu” ucapnya dengan membalikan tubuh agnes

Mendengar itu agnes sangat kaget , lalu agnes mendongkakan wajahnya dan menatapnya kaget.
 
===TO BE CONTINUE===
 
 
Oke terimakasih sudah mau menunggu FF ku ini .
Sudah baca jangan lupa LIKE ne ^^ haha . jadilah Readers yang baik kkk~

FF || My Sweetheart chapter 6


Tittle : My Sweetheart

Author : Dewi T sila || Dewonels

Genre : romance

Rate : 16th +

Length : chapter

Cast :

- Agnes Monica

- Choi Siwon (suju)

- Top (big bang)

- Choi Jiwon

 - Stella Kim

- And other cast .

------- Disclaimer

Annyeonghaseo ^^

Perekenalkan aku author kece istri dari Oh Sehun (exo-k) #plak .

Ini fanfiction asli dan murni karangan ku sendiri , fanfic ini terjadi dari hasil kretifitas dan imajinasi ku sendiri . kalau ada nama , tampat yang sama atau kata-kata yang menyinggung dan tidak menyenangkan bagi reader saya minta maaf . sekali lagi saya tegaskan ini hanya hayalan , yang fana (?) , tapi berharap ini ff jadi kenyataan . (LMAO) .

No Copas / dengan sengaja memperbanyak FF ini .


 
chapter 6 ..

     “ada apa” jawab siwon dengan menghentikan larinya .

     “kenapa kau berlari?” tanya jiwon heran .

     “memang tidak boleh ” siwon malah berbalik tanya .

     “hhh , ya ya .. apa dia stella ?” tanya jiwon lagi dengan membuka gorden untuk melihat stella yang masih ada di luar

     “mungkinn” jawabnya singkat dengan mengangkat alis kananya kemudian melanjutkan jalanya

     “mungkin?? Ahh dasar oppa pabo , masa dia bilang mungkin” dengus nya dengan melangkah keluar rumah untuk memastikan siapa perempuan yang ada di halaman rumahnya

--                                    

     “amma , apa dia stella” tanya jiwon sinis pada ammanya yang ternyata sudah ada di luar

“iya jiwon , cantik kan dia” ucap amma nya dengan menatap stella

“cantik??” tanya nya dalam hati dengan memperhatikan stella dari ujung kaki hinga kepala

“masih cantikan sungmin oppa amma .. hihi ” jawab siwon dengan mengeluyur pergi

“issh , cantikan sungmin?” pikirnya dengan menatap jiwon yang sudah hilang dari pandanganya

“ahh , dasar jiwon” gumam nya , lalu stela mendekat pada amma siwon

“kenapa bi??” tanya stela lembut

“ahh tidak papa .. em sudah selesai kan ? ayo masuk , paasti kau lelah” jawabnya , lalu mengajak stella untuk masuk kerumah dengan merangkul bahu stela

“iya bi..” jawabnya

Kemudian mereka masuk ke dalam rumah

~~

     “aku telfon agnes lagi ngga ya??” tanya siwon dengan mengotak-atik ponselnya

“humm” gumamnya dengan membaringkan tubuhnya ke sofa di kamarnya

Lalu dia meletakan ponselnya di dadanya lalu meletakan tanganya di bawah kepala . lama-lama dia terbawa ke dalam ingatan nya kepada agnes dari awal mereka bertemu lalu dari perasaan anehnya saat menatap agnes , maupun saat mereka bersama .

“agnes” bisiknya dengan memejamkan matanya dan dengan senyum yang menghias  di wajah tampanya dia mengingat-ngingat wajah agnes yang katanya mirip denganya .

==FLASH BACK==

Pagi hari Agnes sedang bermain sepatu roda di sekitar depan jalan rumahnya , tapi tiba – tiba dia terjatuh dan kakinya terkelir . siwon yang berencana akan pergi kerumah agnes , tapi dia melihat agnes yang yang terjatuh lalu dia memberhentikan obilnya dan berlari menghampiri agnes . dan langsung menarik agnes dan menggendongnya, sebenarnya agnes tak mau , tapi siwon terus memaksanya , ya untung saja da siwon yang menggendongnya .

Saat mereka sedang berjalan ke arah mobil siwon , ada seorang nenek yang datang menghampiri mereka

“kenapa adikmu?” tanya nenek itu tiba-tiba dengan menatap agnes kasian

“adik? Dia bukan adik ku nek”

“iya , saya bukan adiknya” lanjut agnes

“benarkah?? Apa kalian suami istri??” tanya nenek itu lagi yang mengagetkan merka dan agnes hampir saja jatuh karna saking kagetnya

“suami istri ?” tanya mereka kompak dengan saling berpandangan

“jelas bukan nenek” jawab agnes dengan menggelengkan wajahnya

Tapi siwon hanya diam

“benarkah ? nenek pikir kalian mempunyai hubungan darah , karna wajah kalian begitu mirip ” jawab nenek itu dengan menatap agnes dan siwon dengan tersenyum lalu berlalu pergi dari hadapan mereka

Agnes dan siwon hanya diam dengan pikiran mereka masing-masing setelah mendengar ucapan nenek itu , perlahan-lahan mereka saling bertatapan dan saling memperhatikan wajah mereka .

 

==FLASH BACK-END=

 

“apa benar kata nenek itu , kalau aku mirip dengan agnes” pikirnya dalal hati denngan mengingat-ingat kejadian itu

Lalu siwon segera bangun dan berlari ke dpan cermin yang ada di pintu lemarinya dan dengan teliti memperhatikan wajahnya sendiri dengan mengingat-ingat wajah agnes.

     “apa iya aku mirip denganya ?” pikirnya dengan memendang wajahnya yang ada di cermin

     “tapi .. i iya haha” ucapnya heran dengan mendekatkan wajahnya ke cermin

     “hahaha apa mataku sudah rusak .. tapi kalau benar , ah masa sih .. apa jangan-jangan dia kembaran ku yang di buang oleh amma=appa ku dulu hahaha” pikirnya dengan mengacak rambutnya seperti orang gila

“ahh ,bisa gila” umpatnya dengan membuka bajunya

“aa .. ka kau!” ucapnya kaget , karena tiba-tiba stela ada di pintu kamarnya

“ma maaf , aku di suruh bibi untuk memanggilmu makan malam , tadi aku ketuk kamarmua eh tapi ternyata tak di kunci ya jadi aku buka saja”  jelasnya dengan wajah menunduk

“hwaa, dia keren sekali , badanya sangat berotot dan ABS nya kyaa kereen banget” kagumnya dalam hati

“oh ya baiklah , tapi aku mau mandi dulu” jawab siwon dengan menutup ABS nya dengan bajunya

“ya” jawab stella dengan menatap siwon dalam

Siwon yang melihatnya sedikit risih , lalu dengan segera siwon menutup pintu kamarnya

“hii menakutkan sekali tatapanya , sperti mau menerkamku” gumamnya dengan berjalan ke kamar mandi yang ada di kamarnya .

 

==Pagi hari==

 

“teeeett” suara bel rumah agnes berbunyi

Dengan cepat bibi agnes membukanya , dan di lihatnya siwon yang ada di balik pintu

“tuan tampan” sahut bibinya tiba-tiba

Siwon terkekeh dengan sahutan bibi agnes

“siapa bi?” tanya agnes dengan berjalan ke arah bibinya

Sampai agnes di tempat bibinya dia sangat kaget karna dia melihat sosok siwon yang ada di rumahnya

“siwon , kenapa kau ada di sini?” tanya agnes heran

“aku menjemputmu” jawabnya tanpa basa-basi

Mendengar jawaban siwon agnes langsung membesarkan kelelopak matanya karna sangat kaget  dia juga tak menyangka siwon akan datang pagi-pagi untuk menjemputnya berangkat ke kampus .

“ya ,, menjemputmu.. mau kan berangkat dengan ku” ucap siwon lagi

 dia tak bisa menjawab apapun , dia hanya tersnyum dengan menganggukan kepalanya pada siwon .

“oke ,, ayo kita berangkat” ajak siwon dengan menarik tangan agnes

“ehh ,, nanti aku belum merapikan rambutku” jawab agnes dengan menggelengkan kepalanya

Siwon tak menjawab malah dia memandang agnes , lalu dia melepas topi yang sedang di pakainya lalu memakai kanya di kepala agnes

Agnes lagi-lagi di buat kaget oleh tingkah siwon

“topi ?” gumam agnes dengan melepas topi di kepalanya

Siwon menganggukan kepalanya lalu memakainkanya kembali di kepala agnes

“kau terlihat lebih cantik dengan memakai topi ini” kata siwon dengan merapikan posisi topi di kepala agnes

Agnes langsung tersenyum dengan wajah yang bersemu merah

“ayo berangkat” ajaknya dengan merangkul bahu agnes

Agnes hanya mentap heran pada siwon  tapi tetap dengan perasaan yang bahagia ..

==

@di_mobil

“cantik sekali dia” bisik siwon di dalam hati dengan memandang agnes yang sedang duduk diam dengan pandangan mengahadap ke depan

“hey ! awas nanti menabrak ” celetuk agnes tiba – tiba

Siwon sedikit kaget , dengan wajah yang malu dia kembali menghadap ke depan

“kau pikir aku tak tau ! asal kau tau siwon-ah , mata ku ada di mana-mana” ucap agnes dengan terus menghadap ke depan dengan sedikit terkekeh

Siwon langsung menoleh pada agnes dengan menyipitkan matanya , agnes pun juga menoleh pada siwon dengan menjulurkan lidahnya

“matamu juga ada di hati??” tanya siwon dengan kembali menghadap ke depan

“oh jelas” jawab agnes pasti

“pantas saja kau jadi tau is hatiku” jawabnya dengan kembali menghadap ke agnes

“tau isi hatimu , apa maksudmu?” tanya agnes dengan menyipitkan ke dua matanya

“ah sudah lah .. hey itu lap ingusmu !! jorok !!” ucap siwon dengan mengalihkan wajahnya dari agnes

Wajah agnes berubah panik , dengan cepat dia mengambil ponselnya lalu di gunakanya untuk bercermin

“ingus??mana .. ngga ada kok” gumam agnes dengan meneliti wajah nya terutama di bagian hidung

“emang ngga ada” jawabnya dengan wajah yang tertawa puas

“aiisshh..!! menyebalkan sekali ” ucapnya dengan mendorong-mendorong siwon

“haha hey hey  hentikan” pinta siwon dengan mencoba menghindar dari agnes

“dasar!! Pasti kalau aku semobil denganmu aku tak pernah tenang” bentak agnes dengan menatap tajam pada siwon

“tapi kau senang kan..aaa ha ha ayo mengaku saja lah aku tau kok”  ledeknya dengan melirik genit pada agnes

“hey..hentikan sikapmu yang sok narsis dan genit itu!kau tau itu sangat menjijikan!!” bentak agnes lagi kali ini dengan wajah yang sinis

“dan kau tau gendang telingaku rasanya mau pecah..jadi hentikan suaramu yang seperti petir itu” ucap siwon dengan wajah nya yang tak kalah sinis dari agnes

“ishhh” dengusnya dengan memalingkan wajah dari siwon

“menyebalkan!! kukira tadi akan bahagia ehh ternyata malah bikin darah tinggi..kenapa ke adaan begitu aneh!!” gerutu agnes  didalam hati

Sedangkan siwon hanya melirik pada agnes dengan sedikit menyunggingkan bibirnya

#15 menit berlalu dengan ke adaan yang hening

Akhirnya mereka sudah sampai di kampus

Mereka turun dari mobil secara bersamaan , agnes turun dengan wajah yang masih di lipat karena kejadian di mobil tadi . diam – diam siwon memperhatikan wajah agnes , dia merasa tak enak atas ke jadian di mobil tadi , ternyata ucapanya yang dia kira hanya bercanda malah bisa membuat agnes sampai marah .

“ishh , kau marah ya?” kata siwon dengan menjejerkan dirinya pada agnes

Agnes hanya diam , dia malah mengalihkan pandanganya ke tempat lain

“hey , tadikan aku hanya bercanda” ucap nya lagi dengan mengalungkan tanganya di bahu agnes

“mau kau bercanda mau kau tidak bercanda aku tidak perduli . yang jelas kau sudah membuat aku bad mood pagi ini!!” jawab agnes tanpa ekspresi

“yaa , kau ini .. ya sudah aku minta maaf . aku janji nanti pulang kuliah aku traktir kau makan apa saja atau beli apapun yang kau mau...ya ya ya..” katanya dengan wajah yang memelas dengan tangan yang masih merangkul bahu agnes

Mendengar itu agnes  rasanya ingin tertawa , karna sebenarnya dia tak marah tapi hanya sedikit kesal pada tingkah siwon .

“oke ! awas kalau kau berbohong” jawab agnes dengan mendongkakan wajahnya pada siwon dengan tersenyum licik lalu pergi meninggalkan siwon

“yaa” gumam siwon dengan menganggukan kepalanya lemas

Lalu siwon berjalan menuju kelasl nya .

Waktu siwon sedang berjalan ke kelasnya , tiba-tiba ponselnya berbunyi dan dilihatnya nomer asing yang terpampamg di layar ponselnya . tanpa pikir lama siwon pun mengangkatnya

“hallo”

“hallo siwon-ah”

Terdengar suara wanita yang menjawabnya , siwon sangat bingung dia tak habis pikir , siapa wanita yang mempunyai nomernya selain amma , jiwon dan agnes .

“ya , siapa ini?”

“em , aku stela ”

“oh , ada apa” jawabnya

“pulang kuliah nanti temani aku jalan-jalan ya?”

“maaf , tapi aku sudah ada janji .. sudah ya . kelasku masuk”

=Klik=

Siwon langsung menutup telfon stella .

__

“i..” klik

“huuufft ya sudah lah ” gumam stela dengan mendekap ponselnya , tergambar raut yang kecewa di wajahnya tapi dia mencoba menutupi nya.

 

--

Siwon pun masuk ke dalam kelasnya , dia duduk di bangku dekat dengan jendela . dia sama sekali tak memperhtikan mata pelajaran yang sedang di ajarkan oleh dosen . siwon melamun dengan menopang kepalanya di tangan kanannya dengan mata memandang keluar jendela .

Matanya seakan menyusuri semua tempat di dekat kelasnya itu . tiba-tiba matanya terhenti pada seorang gadis yang sedang melambaikan tangan dengan menyembunyikan wajahnya di balik topi, dia semakin membuka matanya dan dilihatnya jelas ternyata gadis itu sedang melambaikan tanganya pada nya , siwon tak habis pikir , dia tak tau siapa gadis itu tapi sepertinya dia kenal dengan topi yang di pakainya .

 tanpa dia menyuruh , gadis itu pun menyingkirkan topi yang menutupi wajahnya lalu gadis itu kembali melambaikan tanganya dengan tersenyum manis pada siwon .

“agnes” gumamnya dengan mengangkat kepalanya dari telapak tanganya

Ya benar saja gadis itu adalah agnes . belum sempat siwon membalas senyumanya tapi agnes sudah berlalu pergi dengan teman-temanya .

Ndrrtt.. ponsel nya bergetar dengan cepat siwon membuka nya , ternyata sms dari agnes

[perhatikan dosen! Jangan memikirkan aku terus won-ah :p ]

Satu kalimat ini mampu membuat wajah siwon sekarang menjadi merah karena malu , dia sangat gemas pada agnes , betapa jahilnya dia .

==waktu berlalu , mata kuliah siwon sudah selesai

Dengan senyum yang terus mengembang di wajahnya siwon melangkahkan kakinya ke parkiran mobil . ternyata agnes sudah ada di parkiran , dia sedang mendengarkan musik dengan mata yang terpejam dengan menyenderkan badanya di mobil siwon .

Dengan mengendad-endap siwon berjalan mendekati agnes , dia berdiri di depan agnes lalu melepas headphone yang menempel di kuping agnes .

“heeyy” umpatnya kaget dengan membuka matanya

“siwon ”  ucapnya dengan  mencubit pinggang siwon gemas

“maaf membuatmu menunggu” ucap siwon dengan menghalangi  tangan agnes yang masih mencubitnya .

“hmm “ jawabnya malas

“ayo cepat aku sudah lapar” lanjutnya dengan menarik siwon masuk ke mobil

“yaya ,, kita mau makan di mana?” jawab siwon di lanjutkan dengan bertanya dengan memasuki mobilnya

“terserah yang penting makananya enak!” jawab agnes  sedikit kesal dengan memasang sabuk pengaman (gatau nama lainya wkwk) di badanya

Siwon hanya menoleh pada agnes dengan memencongkan (?) bibirnya , lalu siwon segera melajukan mobilnya ke rumah makan yang ada di pusat perbelanjaan

__sampai di resto

“kenapa disini ??” tanya agnes tiba – tiba setelah sampai di depan resto

“loh , memang kenapa?” siwon berbalik tanya , dengan menatap agnes bingung

“aku ngga suka makanan di sini” bisik agnes kesal dengan menarik baju siwon

“ta..”

“ahh ayo pergi , cari yang lain” ucap agnes dengan memotong perkataan siwon dengan menarik siwon pergi dari depan resto itu

Setelah cukup lama mereka memutari pusat perbelanjan akhirnya agnes menemukan restoran yang cocok dengan nya

“naah disini baru enak” kata agnes menganggetkan siwon

Lalu siwon menatap ragu pada agnes

“ya disini ayo masuk ,, aku sudah lapar .. lapar sekali” ucap agnes meyakinkan siwon

“tunggu , di sini pusatnya makanan pedas malah extra pedas kan??” tanya siwon dengan membaca papan tulisan yang ada di depan restoran

Agnes hanya mengangguk lalu menarik siwon masuk , tapi siwon tak bergerak dari posisinya dia masih saja berdiri dengan wajah yang melongo

“kenapa?? Ayo masuk” tanya agnes bingung

“emm ..” siwon hanya bergumam dia bingung untuk menjawab apa

“jangan bilang kau tidak suka pedas?? haha” celetuk agnes , yang mampu membuat wajah siwon sekarang menjadi sedikit pucat karena malu dan bingung

“ti tidak , siapa bilang , aku suka pedas kok” jawabnya dengan melangkahkan kakinya masuk ke resto

“haha sip deh , aku kira laki-laki yang menyebalkan , angkuh, sok keren genit end bla bla spertimu itu tidak suka pedas! haha kalo iya ihh dimana kau akan menyembunyikan mukamu itu :D ” ucap agnes memojokan siwon

Siwon tidak menanggapi semua perkataan agnes , dia malah memalingkan wajahnya ke tempat lain untuk menyembunyikan wajah nya yang sekarang sudah pucat karena mendengar perkataan agnes tadi

“duduk di situ sepertinya nyaman” sahut siwon dengan segera berjalan ke kursi yang ada di dekat jendela

Agnes yang melihat tingkah siwon hanya tersenyum heran , dia tau kalo siwon itu sedang berpura-pura , dia juga tau pasti siwon sebenarnya tidak suka pedas , sudah terlihat jelas dari wajah dan tingkanya yang aneh .

Sekarang mereka sudah duduk berhadapan , mereka sedang sibuk membuka-buka buku menu yang tergletak di mejanya , agnes sedang berkutat dengan pikiranya mau memilih makan yang mana , sedangkan siwon hanya menatap ngeri pada setiap menu yang dilihatnya , pasalnya karna semua makanan yang ada di menu itu pedas .

Pelayan datang ke meja mereka , pelayan itu menanyakan menu apa yang di pesan oleh mereka

“emm aku kimchi sama sucide chicken ” ucap agnes pada pelayan

Tapi siwon masih diam dengan sesekali meneguk air ludahnya karena masih ngeri dengan menu , apalagi dengan pesanan agnes

“hey , kau pesan apa” tanya agnes mengaggetkan siwon

“emm aku vandalo aja” jawab siwon gugup

“uhuk .. kau pesan vandalo?? Tidak salah” tanya agnes kaget

Siwon hanya menggelengkan kepalanya dengan sok bangga

Lalu pelayan itu kembali ke dapur untuk menyiapkan pesanan .

Agnes terus memandangi siwon heran dia masih tak percaya dengan apa yang di pesan siwon

“kenapa kau memandangi ku seperti itu?” tanya siwon sedikit ragu

Agnes hanya menggelengkan kepalanya

“dia berpura-pura tapi seperti tidak , kalo berpura-pura masa iya di pesa makanan itu” pikirnya dengan masih menatap siwon heran

[vandalo adalah makanan terpedas di dunia no 2 :D  Masakan ini menggunakan rempah berupa adas, biji mostar, cabe kering, ketumbar, dan jahe haha LOL]

10 menit kemudian

Terlihat pelayan yang tadi sekarang  sedang berjalan ke arah siwon dan agnes dengan membawa makanan yang mereka pesan . sangat cepat sekali ,dalam pikiran siwon . sedangkan di pikiran agnes menganggap ini sangat lama .

Lalu pelayan itu meletakan makanan di meja meraka , setelah selelsai pelayaan itu segera pergi .

Siwon lagi-lagi hanya bergidik ngeri melihat makanan yang sekarang sudah ada di depanya , sedangkan agnes sudah memulai makan dengan sangat lahap walau terlihat wajahnya yang sekarang memerah karena pedas .

“kenapa tidak makan?” tanya agnes heran dengan mulut yang penuh dengan makanan

“i iya ini mau di makan kok” jawabnya sedikit gugup dengan mulai menggerakan tangannya menyentuh makanan yang ada di depanya

Agnes masih menatap siwon heran , dia terus memperhatikan siwon yang tidak kunjung memakan makananya , merasa di perhatikan agnes siwon kembali menoleh ke agnes dengan menunjukan makanan lalu perlahan di masukan ke dalam mulutnya , eh tapi tidak jadi dia malah tersenyum gaje pada agnes dengan keringat dingin yang sekarang sudah membanjiri tubuhnya .

Agnes menggeleng heran pada siwon dengan terus melahap makananya

Siwon sangat bingung tapi dia merasa malu jika dia tak memakanya , dengan mata yang terpejam kencang siwon akhirnya memasukan makananya ke dalam mulut dan perlahan mengunyah makananya

Dan 1 detik 2 detik 3 detik ..

“aaaa..pedas pedas huaa hosh hosh aaaa” teriaknya dengan mengipas-ngipas wajahnnya yang sekarang merah padam

Agnes yang melihatnya sangat kaget dan langsung menyodorkan minuman ke bibir siwon

“aaa pedas sekali !! makanan apa ini hosh hosh cepat minum lagi” umpat siwon kesal tanpa memperdulikan agnes dan orang yang melihatnya heran

“haha haa apa kau tak suka pedas !! ini vandalo makanan terpedas dunia ” jawab agnes dengan menyodorkan minumanya ke siwon dengan tertawa heran padanya

“uhuk.. apa?? Terpedas di dunia !! ahh kenapa kau tak bilang” ucap siwon kaget dengan memuncratkan air yang ada di dalam mulutnya

“issh ..memang kau tanya padaku ?? kau sih sok banget , bilang aja tidak suka pedas eh malah bergaya sok suka pedas ” jawab agnes dengan menatap siwon kesal

Siwon hanya menatap agnes malu dengan mendudukan wajahnya

“kau lapar??” tanya agnes tiba-tiba dengan menghentikan aktifitas makanya

Siwon langsung mendongkakan wajahnya dengan menatap kaget pada agnes

“apa kau lapar??apa kau juga mau makan??” tanya agnes lagi

“iya aku lapar , tapi tidak kalo dengan makanan ini” jawab siwon dengan muka memelas dengan mengusap-usap perutnya

“hemm baiklah kita cari makanan untukmu ” ucap agnes dengan berdiri dari tempat duduknya

“benarkah??” jawab siwon dengan tersenyum lebar

Agnes menganggukan kepalanya lalu mereka berjalan ke kasir untuk membayar makanan.

Mereka berjalan berjejer layaknya sepasang kekasih yang sedang berkencan :D

“hey tunggu , lihat topeng ini bagus sekali” ucap siwon dengan mengambil topeng yang ada di toko yang berjejer di pinggiran jalan

Agnes hanya mengendus gaje pada siwon

“lihat bagus kan , kau terlihat cantik dengan topeng ini haha” kata siwon dengan memakaikan topeng itu di wajah agnes

Agnes langsung membelalakan matanya dengan menyingkirkan topeng dari wajahnya

“lihat ini !! mirip denganmu ” ucap agnes dengan menunjukan topeng singa ke wajah siwon

“tidak lah , mirip dengamu iya .. buas sekali” umpat siwon dengan memehrong

“ishh ,, sudah ayo pergi .. katanya kau lapar” ajak agnes kesal dengan berjalan meninggalkan siwon

“hemm baiklah” gumam siwon dengan merangkul bahu agnes manja

Lalu mereka berjalan menyusuri toko-toko yang berjejer rapi dengan sedikit candaan yang terlihat dari mereka , mereka terlihat sangat dekat , agnes maupun siwon sudah tidak merasa canggung dengan apa yang mereka lakukan .

Akhirnya mereka menemukan pedangang mie ramyun tapi tidak di dalam restoran melainkan di tenda-tenda yang ada di pinggir jalan . mereka mulai melangkahkan kakinya masuk kedalam tenda .

Tapi tiba-tiba ada suara pria yang memanggil agnes dengan keras

“agnees”
 
 
===TO BE CONTINUE===
 
Siapa tuh yang ngomong ?? :D
 
Oke terimakasih sudah mau menunggu FF ku ini .
Sudah baca jangan lupa LIKE ne ^^ haha . jadilah Readers yang baik kkk~