Halaman

Minggu, 28 April 2013

FF || My Sweetheart chapter 7


 
Tittle : My Sweetheart

Author : Dewi T sila || Dewonels

Genre : romance

Rate : 16th +

Length : chapter

Cast :

- Agnes Monica

- Choi Siwon (suju)

- Top (big bang)

- Choi Jiwon

 - Stella Kim

- And other cast .

------- Disclaimer

Annyeonghaseo ^^

Perekenalkan aku author kece istri dari Oh Sehun (exo-k) #plak .

Ini fanfiction asli dan murni karangan ku sendiri , fanfic ini terjadi dari hasil kretifitas dan imajinasi ku sendiri . kalau ada nama , tampat yang sama atau kata-kata yang menyinggung dan tidak menyenangkan bagi reader saya minta maaf . sekali lagi saya tegaskan ini hanya hayalan , yang fana (?) , tapi berharap ini ff jadi kenyataan . (LMAO) .

No Copas / dengan sengaja memperbanyak FF ini .

Chapter 7
     “agnees”

Agnes dan siwon langsung membalikan tubuhnya ke arah suara yang memanggil agnes

     “Top” ucap agnes kaget pada pria yang memanggilnya

Pria itu tersenyum lalu mendekat pada agnes dan siwon

     “benarkan kau Top” kata agnes lagi dengan wajah yang tersenyum kaget .

    “ya ” jawabnya dengan tersenyum

[TOP adalah teman agnes dari kecil]

    “ya , wah kau semakin tampan teuk-ah haha ” canda agnes senang dengan memegang lengan tangan leeteuk

 “benarkah ? kau juga lebih cantik setelah kita tidak bertemu selama 2 tahun,” ucapnya dengan memperhatikan agnes

  “hahaha”

  “ehem” gumam siwon tiba-tiba

Agnes dan TOP langsung menoleh pada siwon , agnes sampe lupa kalau ada siwon .

“eh kenalkan ini siwon” ucap agnes

“hey , TOP ” sapa TOP dengan menyodorkan tanganya ke siwon , lalu siwon membalas jabatan tanganya dengan menganggukan kepala

“apa dia pacarmu?” tanya TOP pada agnes

Agnes sedikit kaget tapi dia tak menjawab , dia hanya menatap siwon lalu tersenyum simpul pada siwon.

Siwon hanya diam , dia tau pasti agnes tak akan menjawab . siwon sedikit kecewa , tapi kan memang mereka belum ada hubungan apapun .

“emm ,kau kapan pulang?” tanya agnes mengalihkan pertanyaan TOP

“aku pulang kemarin sore ”

“oh , kenapa kau bisa disini?” tanya nya

“tadi aku mau kerumahmu , tapi aku melihatmu ada disini jadi aku turun dan memanggilmu . oh ya kau sedang apa di sini?” jawab TOP lalu di lanjutkan bertanya

“ooh .. aku mau makan mi ramyun . apa kau mau ikut?” ajaknya

“wah , ramyun ! ayo aku sudah lama tak makan ramyun ” jawab TOP antusias

Lalu dengan cepat TOP menggandeng  lengan agnes dan menariknya

Tapi agnes tak kunjung melangkahkan kakinya , dia menoleh ke arah siwon yang sedang berdiri dengan wajah yang dingin , dia tau pasti siwon kesal . lalu tiba-tiba saja agnes menggenggam tangan siwon dengan lembut

Siwon sangat kaget saat tangan dinginya tiba-tiba merasakan hangat .

  “agnes” gumamnya dengan menolehkan wajah pada agnes

  Merasa tangan yang di gengganmya bergerak,  agnes kembali menoleh dan tersenyum lalu menarik tangannya lembut .

Siwon hanya bisa diam , dia semakin bingung dengan semua ini . tapi perlahan-lahan telapak tanganya membalas genggaman tangan agnes yang sekarang membalut sela-sela jarinya .

Sekarang mereka bertiga duduk di depan meja yang sama . siwon duduk berhadapan dengan agnes , sedangkan TOP duduk di samping agnes . siwon melihatnya sedikit kesal tapi apadaya , agnes itu bukan siapa-siapa baginya

Agnes memesan 2 ramyun yang sama untuk siwon dan TOP

TOP memakan ramyun itu dengan sangat lahap sesekali dia menyuapi agnes ramyun tapi agnes tidak mau , karna dia sudah kenyang . siwon yang tadi nya lapar , sekarang mendadak jadi kenyang .dia hanya mengacak-ngacak ramyun yang ada di mangkuknya . dia tidak nafsu makan lagi , rasa-rasanya dia ingin melempar ramyun itu ke wajah TOP.

Agnes yang melihat nya hanya bisa diam , dia juga bingung dengan ke adaan ini . agnes tau kalau siwon pasti marah , mungkin malah siwon cemburu dengan TOP .

Merasa agnes sedang memperhatikanya , siwon langsung menoleh ke arah agnes lalu tersenyum , tapi dengan senyuman yang terpaksa lalu dengan cepat dia memalingkan wajahnya dari agnes .

Agnes semakin merasa bersalah pada siwon

“hey siwon ! kenapa tak di makan?” tanya agnes dengan mecolek lengan siwon dengan sumpit

Siwon hanya menoleh dingin pada agnes

“iya , kenapa tak di makan . ini enak loh” ucap TOP dengan menatap siwon heran dengan mulut yang masih penuh dengan ramyun

Siwon menyunggingkan bibirnya

“tidak.. tiba-tiba saja aku kenyang ! aku pulang duluan ya” jawabnya dengan berpamit pulang

Refleks agnes langsung membelalakan matanya pada siwon

“loh kok” ucap TOP juga sedikit kaget

“aku sangat lelah ,, bye” jawab siwon dengan berdiri dari duduknya

“oo i iya iya” jawab TOP ragu

Sedangkan agnes memandang siwon kesal , lalu dia mengikuti siwon keluar

“siwon” panggil agnes dengan menarik tangan siwon

“ada pria itu kan ! dia bisa mengantarmu pulang” jawab siwon datar dengan melepas genggaman agnes

“kau ini kenapa hah ?!!” bentak agnes tapi lirih dengan menghentakan kakinya ke jalan

Siwon menatap agnes bingung dia tak bisa menjawab apapun

“kau marah padaku !! apa kau ce-cemburu padanya ??!” bisik agnes pada siwon dengan mendongkakan wajahnya

Sunyi .. ya mendengar pertanyaan ini siwon tak bisa menjawab apa-apa , dia juga tak berani menatap mata agnes

“jawab siwon” umpat nya kesal dengan mengguncang tubuh siwon

Siwon masih diam ,tapi dengan perlahan dia menatap mata agnes dan sedikit demi sedikit dia membuka mulutnya

“a..a”

“agnes” panggil TOP tiba-tiba dari depan tenda penjual ramyun

Siwon dan agnes langsung menoleh ke arah TOP .tapi dengan cepat siwon langsung membalikan tubuhnya dan dia mulai melangkahkan kakinya ke mobilnya yang ada di seberang jalan .

Agnes kembali menoleh siwon tapi siwon sudah tidak ada di hadapanya , matanya mencari sosok siwon , dan dia menemukan siwon sudah ada di mobilnya yang sudah melaju kencang meninggalkanya .

Terlukis raut wajah yang sedih dan kecewa dari wajah agnes

“ada apa?” tanya TOP dengan mendekat pada agnes

Agnes hanya menggeleng dengan tersenyum simpul pada TOP. lalu TOP merangkul bahu agnes dan mengajaknya masuk lagi ke tenda penjual ramyun

“kau lelah ya?ayo kita pulang ” tanya TOP dengan memegang tangan agnes hangat

Agnes lagi-lagi hanya tesenyum simpul pada TOP lalu menganggukan kepalanya  , pikiran dan hatinya sekarang kacau , dia terus memikirkan siwon .

Lalu TOP menarik tangan agnes lembut lalu mereka meninggalkan tenda penjual ramyun

“pakai sabuk pengaman mu” suruh TOP pada agnes setelah mereka berada di dalam mobil

Agnes menganggukan kepala dan mulai memasang sabuk pengaman di badanya .

TOP sesekali menoleh ke arah agnes dengan terus mengendarai mobilnya . dia tak tau kenapa agnes bersikap aneh seperti ini . mungkin karna dia lelah . TOP mencoba berpositif thingking .

Di perjalanan tak ada suara yang terdengar dari mereka , hanya suara bising mesin yang menggeru lirih di telinga mereka . malam itu bertepatan hujan salju turun , hawa dinginya semakin membuat ke adaan menjadi hening . agnes sesekali menggosok-gosokan telapak tanganya lalu di tempelkan di pipi .

TOP hanya menatap nya dengan senyuman .

Sekarang mereka sudah sampai di depan rumah agnes .

TOP segera memberhentikan mobilnya lalu keluar untuk membukakan pintu mobil untuk agnes .

“terimakasih ya ” ucap agnes setelah keluar dari mobil

“ya , kau baik-baik saja kan?” tanya nya dengan menatap agnes khawatir

Agnes mengangguk dengan sedikit menyunggingkan bibirnya .

“ya sudah , ini sudah malam ,,salju juga mulai turun.. aku pulang ya .. bye” katanya dengan menatap ke arah langit

“iya , hati-hati” jawabnya dengan memegang lengan TOP

TOP menganggukan kepalanya lalu dia masuk ke dalam mobil

“bye..” ucapnya dengan melambaikan tangan dari dalam mobil lalu mulai melajukan mobilnya

Agnes hanya melambaikan tangan lalu dengan segera membuka pintu gerbang karena di luar sudah sangat dingin . tapi tiba-tiba saja ada yang menarik tanganya .

Agnes sontak sangat kaget , dia sedikit ragu untuk membalikan wajahnya pada orang yang menariknya .

Tapi dengan perlahan agnes menolehkan wajahnya

“haa” umpatnya kaget dengan sedikit memundurkan tubuhnya ke belakang

Pria itu tersenyum sinis pada agnes

“kau bohong kan?!” tanya dengan menatap mata agnes tajam

“bohong ? apa maksudmu” agnes berbalik tanya dengan sedikit ragu

“kau bilang kau berpacarn dengannya ! tapi apa yang ku lihat !!” bentaknya

Agnes sedikit berfikir

“aku memang berpacarn denganya .. apa urusan mu hah!! Kau tau kan apa yang dia bilang kemarin”

“bohong !! kalau kau berpacaran denganya mana mungkin malah kau berkencan dengan pria lain sampai pulang larut malam .. oh apa jangan-jangan kau ini wanita malam yang suka di bawa oleh banyak pria ” katanya dengan menekatkan tubuhnya ke agnes

“plaak” agnes menampar pria itu

“jaga bicaramu “ bentak agnes

“kasihan siwon .. dia hanya sebagai pelampiasan mu kan ? kau tak mencintainya kan ” ucapnya dengan menahan rasa sakit akibat tamparan agnes

“siapa bilang ha ?! aku *sedikitberfikir*aku mencintainya .. ya aku mencintainya ” jawabnya engan keras

“lagi-lagi kau berbohong !! apa kau ini memang wanita perayu ”ucapnya lagi

“hey yunho !! apa maksudmu hah ??!apa urusan mu.. kenapa kau masih terus mengangguku . kurang puas apa kau menyakitiku haah ?!!” bentaknya

Yunho menatap agnes tajam lalu memegang kedua lengan agnes keras , agnes sedikit menahan rasa sakit dengan terus membalas tatapan yunho tajam

“kau tau !! karna aku masih mencintaimu .. ” bisiknya di telinga agnes

Agnes seketika diam dan matanya mulai berkaca karna kaget dan hatinya mulai berkecamuk entah apa , bagaimana pun juga agnes pernah mencintai yunho , di setitik hatinya mungkin masih ada perasaan cinta untuk yunho.

“aku masih mencintaimu agnes , aku tak mau kau pergi dari ku” bisiknya lagi dengan menarik agnes ke dalam pelukannya

Agnes hanya diam mematung dia mulai meneteskan cairan bening dari matanya . salju mulai turun deras , hawa dingin sekarang tak terasakan di tubuh agnes , dia hanya merasakan hawa panas dan sesak .

“deg” agnes tersadar dari lamunanya , lalu dengan cepat dia mendorong tubuh yunho .

Lalu agnes segera masuk ke dalam rumahnya dan berlari dengan sangat cepat meninggalkan yunho yang masih berdiri di depan pintu gerbang dengan pandangan kosong .

--

Agnes berlari kekamarnya dengan pipi yang penuh dengan butiran bening .

Sampainya di kamar dia langsung merebahkan tubuhnya di ranjang

“aaa..” agnes berteriak dengan menutup wajahnya dengan kedua telapak tanganya

Agnes tak henti-hentinya menagis , dia semakin mengencangkan tangisnya dengan menutup wajahnya dengan bantal .

“hiks,,hiks” agnes mencoba mengehentikan tangisnya dengan menggigit bantal

“aku benci hari ini !! aku benciii..” teriaknya lagi dengan membuang topi dari kepalanya

Tapi rencana nya terurungkan dengan memandang kaget topi yang sekarang ada di tanganya

“siwon hiks” rintihnya dengan menggenggam topi

Lalu kembali dia menelungkupkan wajahnya di telapak tangan yang sekarang ada topinya

“oh tuhaan .. kenapa semua sperti ini” umpatnya dengan menekan-menakan jidatnya ke telapak tangan

Di luar terlihat salju mulai menutupi sebagian pepohonan , sudah tak ada kehidupan di luar hanya lampu jalan , dan toko 24 jam dan sebagian mobil yang masih menyala . kesunyian sekarang mulai terasakan pada agnes , dia sesekali masih terisak gara-gara tangisan tadi .

Karna dia mulai merasakan hawa dingin , dengan perlahan dia menarikselimut dan menutupinya ke seluruh tubuh ,tapi masih terdengar isakan dari dalam selimut nya.

 

==

Pagi hari

Agnes membuka wajahnya dari balik selimut putih tebal yang membalut seluruh tubuhnya , hawa dingin mulai terasa .

“ah , hari ini sudah musim salju” pikirnya dengan memandang celah jendela yang tertutup gorden

Lalu agnes menundudukan tubuhnya di atas ranjang dengan posisi memeluk lutut , dia mengerjap-ngerjapkan matanya , sedikit perih , lalu dia mengambil kaca yang ada di meja dan meletakan di depan wajah . terlihat mata yang sembam akibat menangis semalam , untung mata nya tak benjol .

“hufft” agnes membuang nafas dalam dengan menurunkan kakinya ke lantai .

Dia masih diam dengan menatap jari-jari kakinya yang dia mainkan

10 menit berlalu

Agnes sekarang sudah tak ada di ranjang nya . kemana dia ?? :D

Gemericik air terdengar dari dalam kamar mandi yang ada di dalam kamar agnes .

Aroma bunga lili pun menyerbak di seisi ruangan itu .

“klek” agnes membuka pintu kamar mandi sudah dengan pakaian rapi

Lalu dia menyisir rambutnya di depan cermin , masih terlihat jelas matanya yang sembam .

Lalu dia mengusap-ngusap matanya supaya tak sembam lagi , tapi yang ada malah matanya semakin memerah karna tergores oleh jarinya .

“mbem mbem” terdengar suara mobil memasuki halaman rumah agnes

Agnes langsung mengenhentikan aktifitasnya

“siwon” pikirnya senang dengan berjalan ke balkon teras kamarnya

Tapi seketika wajahnya kembali murung , karna yang datang bukan siwon .

“mmm.. ku kira dia” umpatnya dengan menutup pintu teras kamarnya

Lalu agnes segera turun untuk menemui TOP .

“pagi sekali?” tanya agnes mengagetkan TOP

“eh , iya .. aku ingin mengantarmu kuliah ..” jawabnya

“mengantarku kuliah?” tanya agnes kaget

“ya , apa kau sudah ada yang mengantar atau sudah ada janji dengan siapa” ucapnya ragu

Agnes hanya tersenyum dengan menggelengkan kepalanya .

 

==

Sampainya di kampus

“tanks yaa” katanya dengan membuka sabuk pengaman yang melingkar di badanya

TOP menganggukan kepala lalu membuka pintu mbilnya

“tidak usah , aku keluar sendiri saja” cegah agnes dengan menahan tangan TOP

“ya sudah” jawabnya dengan tersenyum

Lalu agnes keluar dari mobil TOP

“bye,,hati-hati ya” sahut agnes dengan melambaikan tanganya pada TOP

“byee” jawab TOP dengan melambaikan tanganya , lalu melaju pergi dari depan kampus

“seekk” mobil hitam melaju di depan agnes untuk masuk kedalam kampus

Agnes tak asing dengan mobil itu , lalu agnes berjalan mengikuti mobil itu .

Ya benar saja , mobil itu adalah mobil siwon , lalu dengan cepat agnes mengahmpiri siwon , tapi siwon menghiraukanya .

“siwon” panggil agnes pelan

Siwon menoleh ke agnes dengan senyum simpul , lalu berjalan meninggalkan agnes begitu saja .

Agnes menaggapi dengan senyum panjang , dengan matanya yang mulai berkaca-kaca dia berlari melewati siwon yang masih berjalan .

Siwon melihatnya sedikit bersalah , tapi dia tetap saja menghiraukan agnes .

Waktu berlalu..

Pulang  kuliah  agnes  tak  kunjung  pulang ,  dia   malah  masih berdiri di balkon kampusnya  yang  ada  di  lantai  3  seorang  diri . matanya  menatap  butiran  air  hujan yang mulai menurun ke bumi , dingin.. ya dingin sekali .. tapi matanya tak sedingin telapak tanganya , mata nya panas , dan perlahan dia meneteskan cairan bening ke bumi .

*grep*

Tiba-tiba ada tangan hangat melingkar di kedua sisi lenganya

Agnes sangat kaget , lalu di segera membalikan wajahnya , tapi tertahan oleh kepala orang yang memeluknya erat .

“kau si”

“maafkan aku” bisiknya tepat di telinga agnes

Agnes sontak terdiam kaget , dia mengenali jelas suara itu . kembali agnes meneteskan air matnya dan mengenai tangan orang yang memeluknya .

“jangan menangis , maafkan aku .. tak seharusnya aku bersikap seperti itu padamu” ucapnya lagi dengan meletakan dagunya ke bahu agnes

“hiks .. aku aku takut .. aku takut” rintih agnes dengan menggenggam tanganya erat

“sudah sekarang sudah ada aku , aku berjanji akan selalu ada di dekatmu .. aku mencintaimu” ucapnya dengan membalikan tubuh agnes

Mendengar itu agnes sangat kaget , lalu agnes mendongkakan wajahnya dan menatapnya kaget.
 
===TO BE CONTINUE===
 
 
Oke terimakasih sudah mau menunggu FF ku ini .
Sudah baca jangan lupa LIKE ne ^^ haha . jadilah Readers yang baik kkk~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar