Tittle : My Sweetheart
Author : Dewi T sila || Dewonels
Genre : romance
Rate : 16th +
Length : chapter
Cast :
- Agnes Monica
- Choi Siwon (suju)
- Top (big bang)
- Choi Jiwon
- Stella Kim
- And other cast .
------- Disclaimer
Annyeonghaseo ^^
Perekenalkan aku
author kece istri dari Oh Sehun (exo-k) #plak .
Ini fanfiction asli
dan murni karangan ku sendiri , fanfic ini terjadi dari hasil kretifitas dan
imajinasi ku sendiri . kalau ada nama , tampat yang sama atau kata-kata yang
menyinggung dan tidak menyenangkan bagi reader saya minta maaf . sekali lagi
saya tegaskan ini hanya hayalan , yang fana (?) , tapi berharap ini ff jadi
kenyataan . (LMAO) .
No Copas / dengan sengaja memperbanyak FF ini .
“ada apa” jawab siwon dengan menghentikan larinya .
“kenapa kau berlari?” tanya jiwon heran .
“memang tidak boleh ” siwon malah berbalik tanya .
“hhh , ya ya .. apa dia stella ?” tanya jiwon lagi
dengan membuka gorden untuk melihat stella yang masih ada di luar
“mungkinn” jawabnya singkat dengan mengangkat alis
kananya kemudian melanjutkan jalanya
“mungkin?? Ahh dasar oppa pabo , masa dia bilang
mungkin” dengus nya dengan melangkah keluar rumah untuk memastikan siapa
perempuan yang ada di halaman rumahnya
--
“amma , apa dia stella” tanya jiwon sinis pada
ammanya yang ternyata sudah ada di luar
“iya jiwon , cantik kan dia” ucap amma nya dengan
menatap stella
“cantik??” tanya nya dalam hati dengan memperhatikan
stella dari ujung kaki hinga kepala
“masih cantikan sungmin oppa amma .. hihi ” jawab
siwon dengan mengeluyur pergi
“issh , cantikan sungmin?” pikirnya dengan menatap
jiwon yang sudah hilang dari pandanganya
“ahh , dasar jiwon” gumam nya , lalu stela mendekat
pada amma siwon
“kenapa bi??” tanya stela lembut
“ahh tidak papa .. em sudah selesai kan ? ayo masuk
, paasti kau lelah” jawabnya , lalu mengajak stella untuk masuk kerumah dengan
merangkul bahu stela
“iya bi..” jawabnya
Kemudian mereka masuk ke dalam rumah
~~
“aku telfon agnes lagi ngga ya??” tanya siwon dengan
mengotak-atik ponselnya
“humm” gumamnya dengan membaringkan tubuhnya ke sofa
di kamarnya
Lalu dia meletakan ponselnya di dadanya lalu
meletakan tanganya di bawah kepala . lama-lama dia terbawa ke dalam ingatan nya
kepada agnes dari awal mereka bertemu lalu dari perasaan anehnya saat menatap
agnes , maupun saat mereka bersama .
“agnes” bisiknya dengan memejamkan matanya dan
dengan senyum yang menghias di wajah
tampanya dia mengingat-ngingat wajah agnes yang katanya mirip denganya .
==FLASH BACK==
Pagi hari Agnes sedang bermain sepatu roda di
sekitar depan jalan rumahnya , tapi tiba – tiba dia terjatuh dan kakinya
terkelir . siwon yang berencana akan pergi kerumah agnes , tapi dia melihat
agnes yang yang terjatuh lalu dia memberhentikan obilnya dan berlari
menghampiri agnes . dan langsung menarik agnes dan menggendongnya, sebenarnya
agnes tak mau , tapi siwon terus memaksanya , ya untung saja da siwon yang
menggendongnya .
Saat mereka sedang berjalan ke arah mobil siwon ,
ada seorang nenek yang datang menghampiri mereka
“kenapa adikmu?” tanya nenek itu tiba-tiba dengan
menatap agnes kasian
“adik? Dia bukan adik ku nek”
“iya , saya bukan adiknya” lanjut agnes
“benarkah?? Apa kalian suami istri??” tanya nenek
itu lagi yang mengagetkan merka dan agnes hampir saja jatuh karna saking
kagetnya
“suami istri ?” tanya mereka kompak dengan saling
berpandangan
“jelas bukan nenek” jawab agnes dengan menggelengkan
wajahnya
Tapi siwon hanya diam
“benarkah ? nenek pikir kalian mempunyai hubungan
darah , karna wajah kalian begitu mirip ” jawab nenek itu dengan menatap agnes
dan siwon dengan tersenyum lalu berlalu pergi dari hadapan mereka
Agnes dan siwon hanya diam dengan pikiran mereka
masing-masing setelah mendengar ucapan nenek itu , perlahan-lahan mereka saling
bertatapan dan saling memperhatikan wajah mereka .
==FLASH BACK-END=
“apa benar kata nenek itu , kalau aku mirip dengan
agnes” pikirnya dalal hati denngan mengingat-ingat kejadian itu
Lalu siwon segera bangun dan berlari ke dpan cermin
yang ada di pintu lemarinya dan dengan teliti memperhatikan wajahnya sendiri
dengan mengingat-ingat wajah agnes.
“apa iya aku mirip denganya ?” pikirnya dengan
memendang wajahnya yang ada di cermin
“tapi .. i iya haha” ucapnya heran dengan
mendekatkan wajahnya ke cermin
“hahaha apa mataku sudah rusak .. tapi kalau benar ,
ah masa sih .. apa jangan-jangan dia kembaran ku yang di buang oleh amma=appa
ku dulu hahaha” pikirnya dengan mengacak rambutnya seperti orang gila
“ahh ,bisa gila” umpatnya dengan membuka bajunya
“aa .. ka kau!” ucapnya kaget , karena tiba-tiba
stela ada di pintu kamarnya
“ma maaf , aku di suruh bibi untuk memanggilmu makan
malam , tadi aku ketuk kamarmua eh tapi ternyata tak di kunci ya jadi aku buka
saja” jelasnya dengan wajah menunduk
“hwaa, dia keren sekali , badanya sangat berotot dan
ABS nya kyaa kereen banget” kagumnya dalam hati
“oh ya baiklah , tapi aku mau mandi dulu” jawab
siwon dengan menutup ABS nya dengan bajunya
“ya” jawab stella dengan menatap siwon dalam
Siwon yang melihatnya sedikit risih , lalu dengan
segera siwon menutup pintu kamarnya
“hii menakutkan sekali tatapanya , sperti mau
menerkamku” gumamnya dengan berjalan ke kamar mandi yang ada di kamarnya .
==Pagi hari==
“teeeett” suara bel rumah agnes berbunyi
Dengan cepat bibi agnes membukanya , dan di lihatnya
siwon yang ada di balik pintu
“tuan tampan” sahut bibinya tiba-tiba
Siwon terkekeh dengan sahutan bibi agnes
“siapa bi?” tanya agnes dengan berjalan ke arah
bibinya
Sampai agnes di tempat bibinya dia sangat kaget
karna dia melihat sosok siwon yang ada di rumahnya
“siwon , kenapa kau ada di sini?” tanya agnes heran
“aku menjemputmu” jawabnya tanpa basa-basi
Mendengar jawaban siwon agnes langsung membesarkan
kelelopak matanya karna sangat kaget dia
juga tak menyangka siwon akan datang pagi-pagi untuk menjemputnya berangkat ke
kampus .
“ya ,, menjemputmu.. mau kan berangkat dengan ku”
ucap siwon lagi
dia tak bisa
menjawab apapun , dia hanya tersnyum dengan menganggukan kepalanya pada siwon .
“oke ,, ayo kita berangkat” ajak siwon dengan
menarik tangan agnes
“ehh ,, nanti aku belum merapikan rambutku” jawab
agnes dengan menggelengkan kepalanya
Siwon tak menjawab malah dia memandang agnes , lalu
dia melepas topi yang sedang di pakainya lalu memakai kanya di kepala agnes
Agnes lagi-lagi di buat kaget oleh tingkah siwon
“topi ?” gumam agnes dengan melepas topi di
kepalanya
Siwon menganggukan kepalanya lalu memakainkanya
kembali di kepala agnes
“kau terlihat lebih cantik dengan memakai topi ini”
kata siwon dengan merapikan posisi topi di kepala agnes
Agnes langsung tersenyum dengan wajah yang bersemu
merah
“ayo berangkat” ajaknya dengan merangkul bahu agnes
Agnes hanya mentap heran pada siwon tapi tetap dengan perasaan yang bahagia ..
==
@di_mobil
“cantik sekali dia” bisik siwon di dalam hati dengan
memandang agnes yang sedang duduk diam dengan pandangan mengahadap ke depan
“hey ! awas nanti menabrak ” celetuk agnes tiba –
tiba
Siwon sedikit kaget , dengan wajah yang malu dia
kembali menghadap ke depan
“kau pikir aku tak tau ! asal kau tau siwon-ah ,
mata ku ada di mana-mana” ucap agnes dengan terus menghadap ke depan dengan
sedikit terkekeh
Siwon langsung menoleh pada agnes dengan menyipitkan
matanya , agnes pun juga menoleh pada siwon dengan menjulurkan lidahnya
“matamu juga ada di hati??” tanya siwon dengan
kembali menghadap ke depan
“oh jelas” jawab agnes pasti
“pantas saja kau jadi tau is hatiku” jawabnya dengan
kembali menghadap ke agnes
“tau isi hatimu , apa maksudmu?” tanya agnes dengan
menyipitkan ke dua matanya
“ah sudah lah .. hey itu lap ingusmu !! jorok !!” ucap
siwon dengan mengalihkan wajahnya dari agnes
Wajah agnes berubah panik , dengan cepat dia
mengambil ponselnya lalu di gunakanya untuk bercermin
“ingus??mana .. ngga ada kok” gumam agnes dengan
meneliti wajah nya terutama di bagian hidung
“emang ngga ada” jawabnya dengan wajah yang tertawa
puas
“aiisshh..!! menyebalkan sekali ” ucapnya dengan
mendorong-mendorong siwon
“haha hey hey
hentikan” pinta siwon dengan mencoba menghindar dari agnes
“dasar!! Pasti kalau aku semobil denganmu aku tak
pernah tenang” bentak agnes dengan menatap tajam pada siwon
“tapi kau senang kan..aaa ha ha ayo mengaku saja lah
aku tau kok” ledeknya dengan melirik
genit pada agnes
“hey..hentikan sikapmu yang sok narsis dan genit
itu!kau tau itu sangat menjijikan!!” bentak agnes lagi kali ini dengan wajah
yang sinis
“dan kau tau gendang telingaku rasanya mau
pecah..jadi hentikan suaramu yang seperti petir itu” ucap siwon dengan wajah nya
yang tak kalah sinis dari agnes
“ishhh” dengusnya dengan memalingkan wajah dari
siwon
“menyebalkan!! kukira tadi akan bahagia ehh ternyata
malah bikin darah tinggi..kenapa ke adaan begitu aneh!!” gerutu agnes didalam hati
Sedangkan siwon hanya melirik pada agnes dengan
sedikit menyunggingkan bibirnya
#15 menit berlalu dengan ke adaan yang hening
Akhirnya mereka sudah sampai di kampus
Mereka turun dari mobil
secara bersamaan , agnes turun dengan wajah yang masih di lipat karena kejadian
di mobil tadi . diam – diam siwon memperhatikan wajah agnes , dia merasa tak
enak atas ke jadian di mobil tadi , ternyata ucapanya yang dia kira hanya
bercanda malah bisa membuat agnes sampai marah .
“ishh , kau marah ya?”
kata siwon dengan menjejerkan dirinya pada agnes
Agnes hanya diam , dia malah
mengalihkan pandanganya ke tempat lain
“hey , tadikan aku
hanya bercanda” ucap nya lagi dengan mengalungkan tanganya di bahu agnes
“mau kau bercanda mau
kau tidak bercanda aku tidak perduli . yang jelas kau sudah membuat aku bad
mood pagi ini!!” jawab agnes tanpa ekspresi
“yaa , kau ini .. ya
sudah aku minta maaf . aku janji nanti pulang kuliah aku traktir kau makan apa
saja atau beli apapun yang kau mau...ya ya ya..” katanya dengan wajah yang
memelas dengan tangan yang masih merangkul bahu agnes
Mendengar itu
agnes rasanya ingin tertawa , karna
sebenarnya dia tak marah tapi hanya sedikit kesal pada tingkah siwon .
“oke ! awas kalau kau
berbohong” jawab agnes dengan mendongkakan wajahnya pada siwon dengan tersenyum
licik lalu pergi meninggalkan siwon
“yaa” gumam siwon
dengan menganggukan kepalanya lemas
Lalu siwon berjalan
menuju kelasl nya .
Waktu siwon sedang
berjalan ke kelasnya , tiba-tiba ponselnya berbunyi dan dilihatnya nomer asing
yang terpampamg di layar ponselnya . tanpa pikir lama siwon pun mengangkatnya
“hallo”
“hallo siwon-ah”
Terdengar suara wanita
yang menjawabnya , siwon sangat bingung dia tak habis pikir , siapa wanita yang
mempunyai nomernya selain amma , jiwon dan agnes .
“ya , siapa ini?”
“em , aku stela ”
“oh , ada apa” jawabnya
“pulang kuliah nanti
temani aku jalan-jalan ya?”
“maaf , tapi aku sudah
ada janji .. sudah ya . kelasku masuk”
=Klik=
Siwon langsung menutup
telfon stella .
__
“i..” klik
“huuufft ya sudah lah ”
gumam stela dengan mendekap ponselnya , tergambar raut yang kecewa di wajahnya
tapi dia mencoba menutupi nya.
--
Siwon pun masuk ke
dalam kelasnya , dia duduk di bangku dekat dengan jendela . dia sama sekali tak
memperhtikan mata pelajaran yang sedang di ajarkan oleh dosen . siwon melamun
dengan menopang kepalanya di tangan kanannya dengan mata memandang keluar
jendela .
Matanya seakan
menyusuri semua tempat di dekat kelasnya itu . tiba-tiba matanya terhenti pada
seorang gadis yang sedang melambaikan tangan dengan menyembunyikan wajahnya di
balik topi, dia semakin membuka matanya dan dilihatnya jelas ternyata gadis itu
sedang melambaikan tanganya pada nya , siwon tak habis pikir , dia tak tau
siapa gadis itu tapi sepertinya dia kenal dengan topi yang di pakainya .
tanpa dia menyuruh , gadis itu pun
menyingkirkan topi yang menutupi wajahnya lalu gadis itu kembali melambaikan
tanganya dengan tersenyum manis pada siwon .
“agnes” gumamnya dengan
mengangkat kepalanya dari telapak tanganya
Ya benar saja gadis itu
adalah agnes . belum sempat siwon membalas senyumanya tapi agnes sudah berlalu
pergi dengan teman-temanya .
Ndrrtt.. ponsel nya
bergetar dengan cepat siwon membuka nya , ternyata sms dari agnes
[perhatikan dosen!
Jangan memikirkan aku terus won-ah :p ]
Satu kalimat ini mampu
membuat wajah siwon sekarang menjadi merah karena malu , dia sangat gemas pada
agnes , betapa jahilnya dia .
==waktu berlalu , mata
kuliah siwon sudah selesai
Dengan senyum yang
terus mengembang di wajahnya siwon melangkahkan kakinya ke parkiran mobil .
ternyata agnes sudah ada di parkiran , dia sedang mendengarkan musik dengan
mata yang terpejam dengan menyenderkan badanya di mobil siwon .
Dengan mengendad-endap
siwon berjalan mendekati agnes , dia berdiri di depan agnes lalu melepas
headphone yang menempel di kuping agnes .
“heeyy” umpatnya kaget
dengan membuka matanya
“siwon ” ucapnya dengan mencubit pinggang siwon gemas
“maaf membuatmu
menunggu” ucap siwon dengan menghalangi
tangan agnes yang masih mencubitnya .
“hmm “ jawabnya malas
“ayo cepat aku sudah
lapar” lanjutnya dengan menarik siwon masuk ke mobil
“yaya ,, kita mau makan
di mana?” jawab siwon di lanjutkan dengan bertanya dengan memasuki mobilnya
“terserah yang penting
makananya enak!” jawab agnes sedikit
kesal dengan memasang sabuk pengaman (gatau nama lainya wkwk) di badanya
Siwon hanya menoleh
pada agnes dengan memencongkan (?) bibirnya , lalu siwon segera melajukan
mobilnya ke rumah makan yang ada di pusat perbelanjaan
__sampai di resto
“kenapa disini ??”
tanya agnes tiba – tiba setelah sampai di depan resto
“loh , memang kenapa?”
siwon berbalik tanya , dengan menatap agnes bingung
“aku ngga suka makanan
di sini” bisik agnes kesal dengan menarik baju siwon
“ta..”
“ahh ayo pergi , cari
yang lain” ucap agnes dengan memotong perkataan siwon dengan menarik siwon
pergi dari depan resto itu
Setelah cukup lama
mereka memutari pusat perbelanjan akhirnya agnes menemukan restoran yang cocok
dengan nya
“naah disini baru enak”
kata agnes menganggetkan siwon
Lalu siwon menatap ragu
pada agnes
“ya disini ayo masuk ,,
aku sudah lapar .. lapar sekali” ucap agnes meyakinkan siwon
“tunggu , di sini
pusatnya makanan pedas malah extra pedas kan??” tanya siwon dengan membaca
papan tulisan yang ada di depan restoran
Agnes hanya mengangguk
lalu menarik siwon masuk , tapi siwon tak bergerak dari posisinya dia masih
saja berdiri dengan wajah yang melongo
“kenapa?? Ayo masuk”
tanya agnes bingung
“emm ..” siwon hanya
bergumam dia bingung untuk menjawab apa
“jangan bilang kau
tidak suka pedas?? haha” celetuk agnes , yang mampu membuat wajah siwon
sekarang menjadi sedikit pucat karena malu dan bingung
“ti tidak , siapa
bilang , aku suka pedas kok” jawabnya dengan melangkahkan kakinya masuk ke
resto
“haha sip deh , aku
kira laki-laki yang menyebalkan , angkuh, sok keren genit end bla bla spertimu
itu tidak suka pedas! haha kalo iya ihh dimana kau akan menyembunyikan mukamu
itu :D ” ucap agnes memojokan siwon
Siwon tidak menanggapi
semua perkataan agnes , dia malah memalingkan wajahnya ke tempat lain untuk
menyembunyikan wajah nya yang sekarang sudah pucat karena mendengar perkataan
agnes tadi
“duduk di situ
sepertinya nyaman” sahut siwon dengan segera berjalan ke kursi yang ada di
dekat jendela
Agnes yang melihat
tingkah siwon hanya tersenyum heran , dia tau kalo siwon itu sedang
berpura-pura , dia juga tau pasti siwon sebenarnya tidak suka pedas , sudah
terlihat jelas dari wajah dan tingkanya yang aneh .
Sekarang mereka sudah
duduk berhadapan , mereka sedang sibuk membuka-buka buku menu yang tergletak di
mejanya , agnes sedang berkutat dengan pikiranya mau memilih makan yang mana ,
sedangkan siwon hanya menatap ngeri pada setiap menu yang dilihatnya , pasalnya
karna semua makanan yang ada di menu itu pedas .
Pelayan datang ke meja
mereka , pelayan itu menanyakan menu apa yang di pesan oleh mereka
“emm aku kimchi sama
sucide chicken ” ucap agnes pada pelayan
Tapi siwon masih diam
dengan sesekali meneguk air ludahnya karena masih ngeri dengan menu , apalagi
dengan pesanan agnes
“hey , kau pesan apa”
tanya agnes mengaggetkan siwon
“emm aku vandalo aja”
jawab siwon gugup
“uhuk .. kau pesan
vandalo?? Tidak salah” tanya agnes kaget
Siwon hanya
menggelengkan kepalanya dengan sok bangga
Lalu pelayan itu
kembali ke dapur untuk menyiapkan pesanan .
Agnes terus memandangi
siwon heran dia masih tak percaya dengan apa yang di pesan siwon
“kenapa kau memandangi
ku seperti itu?” tanya siwon sedikit ragu
Agnes hanya
menggelengkan kepalanya
“dia berpura-pura tapi
seperti tidak , kalo berpura-pura masa iya di pesa makanan itu” pikirnya dengan
masih menatap siwon heran
[vandalo adalah makanan
terpedas di dunia no 2 :D Masakan ini menggunakan rempah
berupa adas, biji mostar, cabe kering, ketumbar, dan jahe haha LOL]
10 menit kemudian
Terlihat pelayan yang
tadi sekarang sedang berjalan ke arah
siwon dan agnes dengan membawa makanan yang mereka pesan . sangat cepat sekali
,dalam pikiran siwon . sedangkan di pikiran agnes menganggap ini sangat lama .
Lalu pelayan itu
meletakan makanan di meja meraka , setelah selelsai pelayaan itu segera pergi .
Siwon lagi-lagi hanya
bergidik ngeri melihat makanan yang sekarang sudah ada di depanya , sedangkan
agnes sudah memulai makan dengan sangat lahap walau terlihat wajahnya yang
sekarang memerah karena pedas .
“kenapa tidak makan?”
tanya agnes heran dengan mulut yang penuh dengan makanan
“i iya ini mau di makan
kok” jawabnya sedikit gugup dengan mulai menggerakan tangannya menyentuh
makanan yang ada di depanya
Agnes masih menatap
siwon heran , dia terus memperhatikan siwon yang tidak kunjung memakan
makananya , merasa di perhatikan agnes siwon kembali menoleh ke agnes dengan
menunjukan makanan lalu perlahan di masukan ke dalam mulutnya , eh tapi tidak
jadi dia malah tersenyum gaje pada agnes dengan keringat dingin yang sekarang
sudah membanjiri tubuhnya .
Agnes menggeleng heran
pada siwon dengan terus melahap makananya
Siwon sangat bingung
tapi dia merasa malu jika dia tak memakanya , dengan mata yang terpejam kencang
siwon akhirnya memasukan makananya ke dalam mulut dan perlahan mengunyah
makananya
Dan 1 detik 2 detik 3
detik ..
“aaaa..pedas pedas huaa
hosh hosh aaaa” teriaknya dengan mengipas-ngipas wajahnnya yang sekarang merah
padam
Agnes yang melihatnya
sangat kaget dan langsung menyodorkan minuman ke bibir siwon
“aaa pedas sekali !!
makanan apa ini hosh hosh cepat minum lagi” umpat siwon kesal tanpa
memperdulikan agnes dan orang yang melihatnya heran
“haha haa apa kau tak
suka pedas !! ini vandalo makanan terpedas dunia ” jawab agnes dengan
menyodorkan minumanya ke siwon dengan tertawa heran padanya
“uhuk.. apa?? Terpedas
di dunia !! ahh kenapa kau tak bilang” ucap siwon kaget dengan memuncratkan air
yang ada di dalam mulutnya
“issh ..memang kau
tanya padaku ?? kau sih sok banget , bilang aja tidak suka pedas eh malah
bergaya sok suka pedas ” jawab agnes dengan menatap siwon kesal
Siwon hanya menatap
agnes malu dengan mendudukan wajahnya
“kau lapar??” tanya
agnes tiba-tiba dengan menghentikan aktifitas makanya
Siwon langsung
mendongkakan wajahnya dengan menatap kaget pada agnes
“apa kau lapar??apa kau
juga mau makan??” tanya agnes lagi
“iya aku lapar , tapi
tidak kalo dengan makanan ini” jawab siwon dengan muka memelas dengan
mengusap-usap perutnya
“hemm baiklah kita cari
makanan untukmu ” ucap agnes dengan berdiri dari tempat duduknya
“benarkah??” jawab
siwon dengan tersenyum lebar
Agnes menganggukan
kepalanya lalu mereka berjalan ke kasir untuk membayar makanan.
Mereka berjalan
berjejer layaknya sepasang kekasih yang sedang berkencan :D
“hey tunggu , lihat
topeng ini bagus sekali” ucap siwon dengan mengambil topeng yang ada di toko
yang berjejer di pinggiran jalan
Agnes hanya mengendus
gaje pada siwon
“lihat bagus kan , kau
terlihat cantik dengan topeng ini haha” kata siwon dengan memakaikan topeng itu
di wajah agnes
Agnes langsung
membelalakan matanya dengan menyingkirkan topeng dari wajahnya
“lihat ini !! mirip
denganmu ” ucap agnes dengan menunjukan topeng singa ke wajah siwon
“tidak lah , mirip
dengamu iya .. buas sekali” umpat siwon dengan memehrong
“ishh ,, sudah ayo
pergi .. katanya kau lapar” ajak agnes kesal dengan berjalan meninggalkan siwon
“hemm baiklah” gumam
siwon dengan merangkul bahu agnes manja
Lalu mereka berjalan
menyusuri toko-toko yang berjejer rapi dengan sedikit candaan yang terlihat
dari mereka , mereka terlihat sangat dekat , agnes maupun siwon sudah tidak
merasa canggung dengan apa yang mereka lakukan .
Akhirnya mereka
menemukan pedangang mie ramyun tapi tidak di dalam restoran melainkan di
tenda-tenda yang ada di pinggir jalan . mereka mulai melangkahkan kakinya masuk
kedalam tenda .
Tapi tiba-tiba ada
suara pria yang memanggil agnes dengan keras
“agnees”
===TO BE CONTINUE===
Siapa tuh yang ngomong ?? :D
Oke terimakasih sudah mau menunggu FF ku ini .
Sudah baca jangan lupa LIKE ne ^^ haha . jadilah
Readers yang baik kkk~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar